Pelatih kepala Liverpool Arne Slot menggambarkan kekalahan leg kedua pertandingan Liga Champions timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) sebagai “pertandingan sepak bola terbaik” yang pernah diikutinya, meskipun tersingkir dari kompetisi melalui adu penalti.
Liverpool memenangi leg pertama dengan skor 1-0 berkat gol Harvey Elliott di akhir pertandingan di Paris, tetapi kalah di Anfield setelah Ousmane Dembélé mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 1-0 bagi PSG. PSG INT, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Arne Slot dan Pertandingan “Terbaik” Melawan PSG
Arne Slot, pelatih kepala Liverpool, punya pandangan menarik tentang kekalahan timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions. Meski kalah adu penalti dan tersingkir dari kompetisi, Slot justru menyebut pertandingan itu sebagai “pertandingan sepak bola terbaik” yang pernah ia saksikan.
Liverpool sebenarnya menang 1-0 di leg pertama berkat gol Harvey Elliott. Namun, di leg kedua, PSG berhasil membalas dengan skor yang sama lewat gol Ousmane Dembélé. Alhasil, pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti, di mana PSG keluar sebagai pemenang setelah Gianluigi Donnarumma menepis tendangan Darwin Nunez dan Curtis Jones.
“Itu adalah pertandingan sepak bola terbaik yang pernah saya ikuti,” ujar Slot kepada wartawan. Ia mengakui belum punya sejarah panjang seperti Liverpool, tapi ia merasa kedua tim bermain di level yang sangat tinggi. “Intensitasnya luar biasa di 25 menit pertama,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Intensitas Tinggi dan Rasa Tidak Pantas Kalah
Slot membandingkan intensitas pertandingan melawan PSG dengan laga-laga besar lainnya seperti melawan Manchester City dan Real Madrid. Ia terkesan dengan semangat juang timnya di awal pertandingan.
Meski begitu, Slot merasa Liverpool tidak pantas kalah dalam pertandingan tersebut jika melihat performa mereka selama 90 menit. Ia mengakui PSG mungkin sedikit lebih unggul di perpanjangan waktu, tapi tetap saja kekalahan melalui adu penalti terasa pahit.
Liverpool sendiri tampil cukup baik di fase grup Liga Champions dengan memenangkan tujuh dari delapan pertandingan. Mereka juga memimpin klasemen Liga Premier dengan selisih 15 poin.
Baca Juga: Adrien Rabiot Mengkritik Presiden PSG: Tidak Bisa Membeli Kelas
Sikap Positif dan Semangat untuk Musim Depan
Slot mencoba untuk tetap positif meski timnya tersingkir dari Liga Champions. Ia mengingatkan bahwa musim lalu Liverpool bahkan tidak bermain di kompetisi ini. Ia juga menyinggung kekalahan telak dari Real Madrid di kandang sendiri pada musim sebelumnya.
“Jika harus keluar, maka keluarlah dengan cara seperti yang kami lakukan melawan salah satu tim terbaik di Eropa, dengan berjuang sekuat tenaga,” kata Slot. Ia menyayangkan harus bertemu PSG di babak awal setelah menjadi juara grup, tapi ia menerima format kompetisi yang ada.
Slot berjanji Liverpool akan kembali lebih kuat di musim depan. Ia ingin timnya belajar dari pengalaman ini dan terus berkembang.
Fokus ke Final Piala Carabao dan Masalah Cedera
Liverpool harus segera bangkit karena sudah ditunggu final Piala Carabao melawan Newcastle United di akhir pekan. Namun, Slot menghadapi masalah cedera pemain, dengan Trent Alexander-Arnold dan Ibrahima Konaté kemungkinan absen.
“Ibou lebih karena ia lelah daripada cedera,” jelas Slot. Sementara itu, cedera Trent terlihat cukup serius dan ia kemungkinan tidak akan bisa bermain di final.
Meski demikian, Slot tetap optimis. Ia merasa bermain di final adalah cara terbaik untuk melupakan kekalahan dari PSG. “Secara mental itu adalah yang terbaik yang dapat Anda harapkan, karena itulah tujuan Anda bermain sepak bola di final,” pungkasnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik psgint.com