PSG Harus Waspada dengan Rekor Mulus Inter Milan di Final UCL 2025

Istvan Kovacs, wasit asal Rumania yang berpengalaman, telah ditunjuk untuk memimpin pertandingan PSG vs Inter Milan di final Liga Champions UEFA 2024/2025.

PSG-Harus-Waspada-dengan-Rekor-Mulus-Inter-Milan-di-Final-UCL-2025

Penunjukan ini menjadi sorotan karena rekam jejak Kovacs yang unik dan beragam terhadap kedua tim. Dengan pertarungan memperebutkan gelar paling bergengsi di sepak bola klub Eropa tersebut. Ikuti terus informasi menarik dari pembahasan mengenai sepak bola internasional dan tentunya telah kami rangkum di PSG INT.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Profil Istvan Kovacs dan Pengalaman di Liga Champions

Istvan Kovacs, yang lahir pada 16 September 1984 di Carei, Rumania, adalah salah satu wasit elit UEFA yang telah mengukir karier gemilang di level internasional. Mengabdi sebagai wasit liga domestik sejak 2007, Kovacs menjadi wasit FIFA sejak 2010 dan masuk kelas elit UEFA sejak 2019. Sebelum dipercaya memimpin final Liga Champions 2025. Ia telah menjalankan tugas penting di berbagai final kompetisi klub UEFA seperti Final UEFA Europa League 2024, antara Atalanta melawan Bayer Leverkusen dan final UEFA Europa Conference League 2022 antara Roma melawan Feyenoord.

Selama musim 2024/2025, Kovacs menangani tujuh pertandingan Liga Champions. Termasuk pertandingan penting babak 16 besar leg kedua antara Liverpool dan PSG yang berakhir dengan kemenangan PSG lewat penalti setelah perpanjangan waktu. Kemampuannya dalam mengatur pertandingan dengan berbagai tekanan dan situasi menjadi alasan utama UEFA. Dengan menunjuknya sebagai wasit final di Allianz Arena, Munich pada 31 Mei 2025.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Sisi Waspada PSG dan Rekor yang Lebih Rumit

Sisi-Waspada-PSG-dan-Rekor-yang-Lebih-Rumit

Berbeda dengan Inter Milan, rekam jejak Kovacs dengan Paris Saint-Germain tidak seideal itu dan justru lebih penuh tantangan. Dalam laga penting babak penyisihan Liga Champions musim ini, PSG takluk 0-1 dari Bayern Munich di Allianz Arena di mana Kovacs menjadi wasit. PSG yang harus bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah yang diterima Ousmane Dembele. Menghadapi kekalahan tersebut dengan catatan kurang menguntungkan bagi sang wasit.

Final Liga Champions UEFA 2024/2025 yang akan berlangsung di Allianz Arena, Munich. Bukan hanya menjadi panggung adu kualitas dan strategi antara dua klub raksasa Eropa. Tetapi juga menampilkan kisah menarik mengenai peran wasit dalam mengukir sejarah kompetisi. Istvan Kovacs, dengan semua pengalaman dan catatan yang dimilikinya. Akan menjadi sosok krusial dalam memastikan jalannya pertandingan tetap adil, lancar, dan kompetitif.

Inter Milan yang berhadapan dengan PSG dipastikan akan sangat mengandalkan strategi pelatih Simone Inzaghi dan kekompakan tim yang selama ini memperlihatkan ketangguhan di kompetisi Eropa. Di sisi lain, PSG di bawah arahan Luis Enrique tampil sebagai tim yang lebih kolektif dengan kecenderungan teknik dan disiplin tinggi. Serta memiliki bintang-bintang seperti Dembele dan Gianluigi Donnarumma yang dapat menjadi penentu pertandingan.

Baca Juga: UEFA Umumkan Final Liga Champions PSG akan Melawan Inter Milan!

Tim Wasit Pendukung Kovacs di Final

Untuk mendukung jalannya final yang penuh tekanan, Kovacs akan dibantu oleh tim wasit yang kompeten dari berbagai negara. Asisten wasitnya adalah Mihai Marica dan Ferencz Tunyogi, kedua-duanya dari Rumania. Posisi wasit keempat dipegang oleh Joao Pedro Silva Pinheiro dari Portugal. Sementara dalam bidang VAR ditemani Dennis Johan Higler dari Belanda dan kepentingan VAR juga didukung oleh Catalin Sorin Popa dari Rumania serta Paulus van Boekel dari Belanda. Kehadiran tim wasit ini memastikan bahwa keputusan dalam pertandingan dapat dikontrol dengan teknologi dan keahlian terbaik. Khususnya dalam pertandingan dengan nilai tinggi seperti final Liga Champions.