Momen terbesar dalam sejarah Paris Saint-Germain (PSG) di panggung Eropa dicapai melalui beberapa kemenangan monumental.
Salah satu kemenangan yang paling dikenang adalah saat PSG mengalahkan Bayern Munich di final Liga Champions 2019/2020. Meskipun mereka akhirnya merasakan pahitnya kekalahan tipis 0-1. Selain itu, PSG mencatatkan rekor kemenangan besar seperti mengalahkan Celtic dengan skor 7-1 pada musim 2017/2018, yang merupakan kemenangan tertinggi mereka di kompetisi ini. Kemenangan-kemenangan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan skuad berbintang mereka. Dibawah ini PSG INT akan membahas lebih lanjut lagi tentang momen bersejarang PSG dalam panggung Eropa.
Awal Perjalanan Trofi Piala Winners 1996
Pada tahun 1996, PSG mencetak sejarah dengan memenangkan trofi Eropa pertama mereka, yaitu Piala Winners UEFA (sekarang sudah dihentikan). Prestasi ini menandai kebangkitan PSG sebagai salah satu klub papan atas Eropa. Di final, PSG menghadapi Rapid Wien di Stadion King Baudouin, Brussel.
Gol tunggal Bruno N’Gotty membawa kemenangan bagi PSG.
Memberikan mereka gelar bergengsi yang mengukuhkan posisi mereka di kancah Eropa.Kemenangan ini adalah langkah pertama PSG dalam membangun reputasi mereka di Eropa. Para pemain seperti Bernard Lama dan Raí menjadi bintang dalam kesuksesan ini, memberikan kenangan yang akan selalu diingat oleh para penggemar. Meski gagal mengangkat trofi, PSG mendapatkan penghargaan atas kerja keras dan tekad mereka.
Dominasi di Era Qatar Sports Investments
Era baru PSG dimulai pada 2011 ketika Qatar Sports Investments (QSI) mengambil alih klub. Investasi besar-besaran mengubah PSG menjadi salah satu klub terkaya di dunia, memungkinkan mereka merekrut pemain-pemain kelas dunia. Keberhasilan ini terlihat jelas di panggung Eropa, di mana PSG mulai bersaing di level tertinggi. Pemain seperti Zlatan Ibrahimović, Edinson Cavani, dan Thiago Silva membawa klub ke babak-babak lanjut Liga Champions.
Meskipun gelar juara masih menjadi mimpi yang belum tercapai. Di bawah kepemimpinan QSI, PSG juga mencatatkan momen-momen penting seperti kemenangan besar atas Barcelona (4-0) di babak 16 besar Liga Champions 2016/2017. Meskipun mereka gagal mempertahankan keunggulan di leg kedua, momen ini menunjukkan potensi besar PSG sebagai penantang serius.
Kebangkitan Dramatis PSG vs Atalanta (2020)
Salah satu momen paling dramatis dalam sejarah PSG di Liga Champions terjadi pada 2020, di babak perempat final melawan Atalanta. Dalam pertandingan ini, PSG menunjukkan mentalitas juara dan kemampuan untuk bangkit dari situasi sulit. PSG tertinggal 0-1 hingga menit ke-90, tetapi gol dari Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting dalam waktu tambahan membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Kemenangan ini membawa PSG ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1995. Momen ini menjadi bukti betapa pentingnya kerja sama tim dan tekad dalam sepak bola. Neymar dan Kylian Mbappé, dua bintang utama PSG, memainkan peran besar dalam menciptakan peluang untuk mencetak gol. Para penggemar setia mereka akan terus menantikan saat di mana klub akhirnya mengangkat trofi Liga Champions.
Baca Juga: Bayern Munich vs Paris Saint-Germain pada 26 November
Final Liga Champions 2020 Langkah Menuju Puncak
Pada 2020, PSG mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Mereka menghadapi Bayern Munich, salah satu tim terkuat di dunia, di stadion Estádio da Luz, Lisbon. Meskipun PSG kalah 0-1 melalui gol tunggal Kingsley Coman, pencapaian ini tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah klub. Perjalanan menuju final menunjukkan kemajuan besar PSG di bawah pelatih.
Thomas Tuchel, dengan kemenangan mengesankan atas Borussia Dortmund, Atalanta, dan RB Leipzig di babak sebelumnya. Final ini juga memperkuat reputasi Neymar dan Mbappé sebagai dua bintang terbesar di sepak bola dunia. Meski gagal mengangkat trofi, PSG mendapatkan penghargaan atas kerja keras dan tekad mereka.
Keajaiban di Camp Nou PSG vs Barcelona (2021)
Musim 2020/2021 memberikan momen bersejarah lainnya bagi PSG ketika mereka menghadapi Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Setelah kemenangan telak 4-1 di leg pertama di Camp Nou, PSG berhasil menahan imbang 1-1 di leg kedua untuk melaju ke perempat final. Penampilan Kylian Mbappé menjadi sorotan utama dalam laga ini. Ia mencetak hat-trick di Camp Nou.
Pemain pertama sejak Andriy Shevchenko yang mencetak tiga gol melawan Barcelona di Liga Champions. Kemenangan ini menjadi momen besar bagi PSG, yang membuktikan bahwa mereka mampu mengalahkan tim besar seperti Barcelona di panggung Eropa. Ini juga menandai era baru dominasi mereka di kompetisi ini.
Ambisi Mengejar Gelar Liga Champions
Meskipun PSG telah menciptakan banyak momen bersejarah di Eropa, mereka masih mengejar mimpi terbesar: memenangkan Liga Champions. Dengan skuad bertabur bintang yang mencakup Lionel Messi, Neymar, dan Mbappé, PSG memiliki segala yang dibutuhkan untuk mencapai puncak. Namun, tantangan besar tetap ada. Kompetisi yang ketat, tekanan besar dari ekspektasi penggemar.
Pelatih seperti Mauricio Pochettino dan kini Luis Enrique memiliki tugas besar untuk membawa PSG melangkah lebih jauh. Jika PSG berhasil memenangkan Liga Champions, itu akan menjadi pencapaian terbesar dalam sejarah klub. Gelar ini tidak hanya akan mengukuhkan status mereka di kancah sepak bola dunia, tetapi juga memenuhi ambisi besar yang telah dicanangkan sejak era QSI dimulai.
Kesimpulan
PSG telah menciptakan banyak momen tak terlupakan di panggung Eropa, dari kemenangan di Piala Winners 1996 hingga perjalanan mereka ke final Liga Champions 2020. Meski gelar Liga Champions masih belum diraih, perjalanan mereka penuh dengan drama, kegembiraan, dan inspirasi. Dengan skuad yang terus diperkuat dan ambisi yang tak pernah pudar, PSG memiliki potensi besar untuk menciptakan lebih banyak momen bersejarah di masa depan. Para penggemar setia mereka akan terus menantikan saat di mana klub akhirnya mengangkat trofi Liga Champions, menandai era baru kejayaan sepak bola di Paris.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang SEPAL BOLA hanya dengan klik link berikut ini liverpooltfc.