Momen mengerikan terjadi saat Jamal Musiala mengalami cedera yang membuat Alphonso Davies menjerit histeris.
Kejadian ini berlangsung di tengah pertandingan penting, menciptakan suasana mencekam di lapangan. Musiala tampak mengerang kesakitan, sementara Davies, rekannya setim, tidak bisa menahan emosinya melihat kondisi tersebut. PSG INT, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Cedera Musiala Luka Parah yang Menghantui
Dilansir dari Sky Germany, hasil pemeriksaan medis menyatakan bahwa Jamal Musiala mengalami patah tulang kering (tibia) dan fibula di kaki kanannya. Cedera ini termasuk salah satu yang paling serius dan memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama. “Musiala harus absen selama 4 hingga 5 bulan, sebuah pukulan berat bagi tim Bayern,” kata sumber medis yang merawatnya.
Kepergian pemain muda ini tentu akan meninggalkan kekosongan di lini serang Bayern Munchen. Cedera ini juga membawa dampak besar pada strategi tim Bayern ke depannya. Tanpa kehadiran Musiala, pelatih harus memutar otak mencari pengganti yang mampu mengisi posisi penting ini.
Selain itu, cedera tersebut meningkatkan kekhawatiran akan kesehatan jangka panjang pemain muda yang dikenal dengan kecepatan dan tekniknya yang luar biasa. Para penggemar dan pelatih pun berharap agar Musiala bisa pulih sepenuhnya tanpa adanya komplikasi lanjutan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Reaksi Emosional Alphonso Davies yang Histeris
Kejadian cedera Musiala tidak hanya menyentuh hati para pemain dan pelatih di lapangan, tetapi juga menyentak pemain lain yang menonton secara langsung maupun melalui siaran. Alphonso Davies, salah satu pemain andalan Bayern, menunjukkan reaksi emosional yang sangat kuat saat menyaksikan cedera rekan setimnya.
Ia yang sedang menonton melalui siaran langsung di Twitch, tampak sangat terpukul dan histeris. Begitu melihat kondisi Musiala yang parah, Davies langsung melepas headphone-nya, menjatuhkan diri ke lantai, dan berteriak keras, “Oh my God, no, no! Please no, no!” Suara histerisnya mencerminkan betapa besar rasa pedulinya terhadap cedera tersebut.
Bahkan, reaksi emosionalnya menyebar ke pemain lain di lapangan dan penonton yang menyaksikan kejadian tersebut. “Ini adalah momen yang sangat mengharukan dan menyakitkan,” kata saksi mata dari stadion. Selain Davies, banyak pemain lain yang menunjukkan shock dan keprihatinan mendalam.
Baca Juga: Proyek Baru Luis Enrique, PSG Gaet Bek Muda 20 Tahun dari Valencia
Kritikan dari Manuel Neuer kepada Donnarumma
Meski Gianluigi Donnarumma menunjukkan penyesalan atas insiden tersebut, tidak semua pihak memandangnya secara positif. Manuel Neuer, kiper Bayern Munchen yang berpengalaman, mengkritik keras aksi Donnarumma yang dinilai gegabah dan berisiko.
“Itu situasi yang sebenarnya tidak perlu dia hadapi seperti itu. Itu risiko yang tidak perlu diambil,” tegas Neuer dalam wawancara dengan Sky Germany. Neuer menyebut bahwa Donnarumma seharusnya lebih berhati-hati dalam situasi tersebut dan tidak mengambil risiko yang berpotensi melukai pemain lawan.
Ia juga menyoroti bahwa Donnarumma hanya memeriksa kondisi Musiala setelah diminta, bukan secara sukarela. “Ini soal rasa hormat dan tanggung jawab sebagai pemain. Dia harusnya menunjukkan empati dan tidak mengabaikan keselamatan lawan,” tambah Neuer.
Donnarumma Kirim Doa dan Permohonan Maaf
Setelah kejadian yang menyedihkan tersebut, Gianluigi Donnarumma menunjukkan sikap bertanggung jawab dan penuh penyesalan dengan mengunggah postingan di Instagram. Dalam postingannya, ia menyampaikan harapan dan doa terbaik untuk Musiala yang sedang mengalami cedera serius.
“Semua doa dan harapanku menyertaimu, @jamalmusiala10,” tulisnya sambil mengirimkan pesan dukungan. Donnarumma juga secara terbuka meminta maaf kepada Musiala dan seluruh pihak terkait. Ia menyampaikan bahwa insiden ini tidak disengaja dan ia sangat menyesal atas kejadian tersebut.
“Saya berharap dia bisa segera pulih dan kembali ke lapangan,” katanya dalam pesan tersebut. Sikap ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak yang menilai bahwa pemain harus mampu menunjukkan rasa empati dan tanggung jawab di saat-saat sulit. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita paris saint-germain terbaru lainnya hanya dengan klik psgint.com.