Manchester United kini harus menghadapi persaingan berat dengan Real Madrid dan Paris Saint-Germain demi mendapatkan wonderkid Meksiko, Gilberto Mora. Pemain muda berusia 17 tahun itu menjadi perhatian dunia sejak mencetak gol di usia 15 tahun 320 hari, menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Meksiko. PSG INT, akan menjelaskan secara detail mengenai informasi dari pembahasan ini, simak bawah ini.
Menurut laporan Defensa Central, Manchester United sangat berambisi mendatangkan Mora ke Inggris. Namun Real Madrid dan PSG juga tak mau kalah dalam perburuan tanda tangannya. Dua raksasa Eropa itu siap menggelontorkan dana besar demi mendapatkan striker muda Club Tijuana tersebut.
Meski Madrid dikabarkan enggan terlibat dalam perang harga, mereka tetap bertekad menjadikan Mora bagian dari proyek jangka panjang mereka. Persaingan ini pun semakin panas karena ketiganya memiliki reputasi besar dalam mengembangkan pemain muda berbakat di level elite.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Gilberto Mora Curi Perhatian Dunia
Nama Gilberto Mora melejit cepat setelah tampil impresif bersama Club Tijuana dengan mencetak tujuh gol dan dua assist dalam 44 penampilan. Tak hanya itu, ia juga menunjukkan performa menonjol di Piala Dunia U-20 2025 dengan torehan tiga gol dan dua assist. Ini membawa Meksiko melaju hingga perempat final.
Mora dikenal sebagai pemain serbaguna yang bisa bermain sebagai striker maupun playmaker. Kemampuan teknisnya yang matang untuk ukuran pemain muda membuat banyak klub top Eropa yakin bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi bintang masa depan.
Berkat gaya bermainnya yang eksplosif, visi tajam, dan insting mencetak gol yang kuat. Lalu Mora sering disebut sebagai penerus tradisi pemain Meksiko yang sukses di Eropa. Tak heran bila klub-klub besar kini berlomba-lomba mengamankan jasanya lebih awal.
Baca Juga: Kylian Mbappe Buka Suara: Ini Perbedaan Nyata Real Madrid dan PSG
United Harus Bersaing Ketat dengan Madrid dan PSG
Manchester United saat ini berada di posisi sulit karena performa mereka di Premier League belum stabil dan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim ini. Namun, klub berjuluk Setan Merah itu tetap optimistis bisa memenangkan perburuan Mora dengan mengandalkan sejarah besar dan daya tarik Old Trafford.
Di sisi lain, Real Madrid memiliki keunggulan dalam reputasi mereka sebagai “rumah bagi para bintang muda”, seperti yang terlihat dari kesuksesan Vinícius Jr dan Rodrygo. PSG pun punya daya tarik finansial dan proyek ambisius yang membuat mereka sulit disaingi.
United harus menyiapkan strategi matang, bukan hanya soal uang. Selain itu, tapi juga jaminan waktu bermain dan rencana pengembangan jangka panjang untuk meyakinkan Mora agar memilih bergabung ke Inggris.
Pilih Klub yang Tepat untuk Masa Depan
Dengan usianya yang baru 17 tahun, keputusan Mora akan sangat menentukan arah kariernya ke depan. Bergabung dengan klub yang memiliki sistem pembinaan pemain muda yang jelas bisa menjadi pilihan terbaik bagi perkembangannya.
Mora membutuhkan menit bermain reguler untuk membangun kepercayaan diri dan pengalaman di level tertinggi. Jika terlalu cepat bergabung dengan tim penuh bintang, ada risiko ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Karena itu, pilihan klub dengan jalur karier yang jelas dan lingkungan yang mendukung bisa membuat Mora tumbuh menjadi pemain besar. Entah itu Manchester United, Real Madrid, atau PSG — keputusan yang diambilnya akan menjadi awal dari perjalanan panjang menuju puncak sepak bola dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita Paris Saint-Germain terbaru lainnya hanya dengan mengklik psgint.com.