Dembele merencanakan pensiun di usia 34 tahun dan fokus pada dunia bisnis menandakan bahwa dia memiliki pandangan jauh ke depan.
Meskipun kariernya di lapangan hijau masih jauh dari selesai, Dembélé sudah mulai merancang langkah-langkah untuk kehidupan pasca-sepak bola yang sukses dan berkelanjutan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran PSG INT.
Perjalanan Karier Dembele
Ousmane Dembele lahir pada 15 Mei 1997 di Vernon, Prancis, dan sejak kecil dia menunjukkan bakat sepak bola yang luar biasa. Dembélé memulai perjalanan profesionalnya di Rennes, salah satu klub Ligue 1 Prancis, di mana dia tampil mengesankan meskipun usianya masih sangat muda.
Pada usia 19 tahun, setelah hanya satu musim yang luar biasa di Rennes, Dembélé menarik perhatian klub-klub besar Eropa, dan pada 2016 dia pindah ke Borussia Dortmund di Jerman. Di Dortmund, Dembélé semakin menunjukkan kemampuan luar biasanya, menjadi salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa.
Pada 2017, FC Barcelona merekrut Dembélé dengan harga yang sangat tinggi, menjadikannya salah satu pemain termahal dalam sejarah klub. Meskipun kerap dilanda cedera selama waktunya di Camp Nou, Dembélé tetap menunjukkan kualitasnya dengan kemampuan menggiring bola yang luar biasa dan kemampuan untuk mencetak gol atau memberikan assist di momen-momen penting.
Keputusan Pensiun Dini Refleksi Tentang Karier
Meskipun masih memiliki beberapa tahun yang produktif di lapangan, Ousmane Dembélé mulai memikirkan masa depan jauh melampaui sepak bola. Keputusan untuk pensiun di usia 34 tahun bukanlah keputusan yang dibuat secara impulsif. Dembélé mengungkapkan bahwa dia ingin memiliki waktu lebih banyak untuk mengeksplorasi minat dan hasratnya yang lain, terutama di bidang bisnis.
Baginya, sepak bola adalah pekerjaan yang menuntut dedikasi tinggi dan membuatnya sering kali terisolasi dari kehidupan sosial di luar lapangan. Dembélé ingin menghindari efek kelelahan yang sering kali dialami oleh pemain sepak bola setelah bertahun-tahun berkarier.
Ada beberapa alasan yang mendasari keputusan ini. Pertama, Dembélé merasa bahwa sepak bola, meskipun memberikan kebanggaan dan kesenangan, juga membawa banyak tantangan fisik dan mental yang bisa membuatnya kelelahan pada usia yang lebih muda.
Baca Juga: Hasil PSG vs Atletico Madrid 1-2 Oblak Dan Correa Bawa ATM Curi Kemenangan
Fokus Ke Bisnis Dari Sepak Bola Ke Dunia Korporat
Setelah bertahun-tahun bermain di tingkat tertinggi dalam dunia sepak bola, Ousmane Dembélé kini mulai merencanakan masa depan yang jauh dari lapangan hijau. Sejak pindah ke Al Hilal pada tahun 2023, pemain sayap asal Prancis ini tidak hanya tampil impresif di dunia sepak bola, tetapi juga semakin serius memikirkan kariernya setelah pensiun.
1. Dunia Bisnis Lebih dari Sekedar Investasi
Bagi Ousmane Dembélé, dunia bisnis bukanlah sesuatu yang baru. Sejak beberapa tahun terakhir, ia telah memperkenalkan dirinya ke dalam dunia investasi dan pengelolaan aset dengan berbagai proyek yang menjanjikan. Salah satu sektor yang mendapat perhatian khusus dari Dembélé adalah bisnis properti.
Sebagai seorang pemain sepak bola dengan penghasilan tinggi, Dembélé tentu memiliki akses untuk berinvestasi dalam aset properti yang menguntungkan. Properti, terutama di kota-kota besar atau lokasi strategis, selalu menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.
2. E-Sports: Menyatukan Dunia Olahraga dan Digital
Selain properti dan teknologi, salah satu sektor yang kini semakin digandrungi oleh banyak atlet adalah e-sports. E-sports, atau olahraga elektronik, adalah industri yang terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan Dembélé tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berinvestasi di sektor ini.
Dunia e-sports sangat relevan dengan dunia olahraga karena keduanya melibatkan kompetisi dan hiburan yang dinamis, meskipun e-sports dilakukan dalam lingkungan digital. Melihat potensi besar yang dimiliki industri ini, Dembélé memutuskan untuk berinvestasi dalam beberapa tim e-sports dan platform streaming game.
3. Jaringan Dan Keterampilan Bisnis
Salah satu keuntungan terbesar yang dimiliki oleh Ousmane Dembélé adalah pengalamannya dalam berinteraksi dengan berbagai pihak di seluruh dunia. Sebagai pemain sepak bola top yang telah bermain di klub-klub besar seperti Borussia Dortmund, FC Barcelona, dan kini Al Hilal.
Dembélé telah membangun jaringan internasional yang luas. Di sepanjang kariernya, ia berkesempatan untuk bertemu dengan berbagai pengusaha, investor, dan profesional dari dunia lain yang memberikan wawasan dan inspirasi baginya untuk terjun ke dunia bisnis.
4. Membangun Warisan di Luar Sepak Bola
Bagi Dembélé, pensiun pada usia yang relatif muda bukan hanya tentang menghindari kelelahan fisik dan mental, tetapi juga tentang membangun warisan yang lebih luas di luar sepak bola. Dengan berinvestasi dalam berbagai sektor bisnis dan mendiversifikasi pendapatannya.
Dembélé berharap bisa menciptakan warisan yang lebih berkelanjutan dan bermanfaat bagi generasi mendatang. Dunia bisnis memberikan kesempatan untuk tidak hanya memperoleh keuntungan pribadi, tetapi juga memberi dampak positif pada masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
Masa Depan Yang Cerah di Luar Lapangan
Rencana pensiun dini ini tentu bukanlah sesuatu yang terjadi setiap hari di dunia sepak bola. Di mana banyak pemain bertahan hingga usia yang lebih lanjut karena kecintaan mereka terhadap permainan.
Namun, keputusan Ousmane Dembélé untuk pensiun pada usia 34 tahun dan berfokus pada dunia bisnis bisa menjadi contoh inspiratif bagi pemain-pemain muda lainnya. Dengan pengalaman dan kecerdasan bisnis yang dimilikinya, Dembélé mungkin akan sukses di luar lapangan, sama seperti dia berhasil di lapangan hijau.
Dembélé juga menekankan pentingnya untuk tetap seimbang antara karier dan kehidupan pribadi. Dia percaya bahwa sepak bola bukanlah segalanya, dan kehidupan setelah pensiun harus dipersiapkan dengan matang.
Dengan memiliki minat di luar sepak bola dan berinvestasi di berbagai sektor. Dembélé bisa menciptakan sebuah imperium bisnis yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kesimpulan
Keputusan Ousmane Dembélé untuk pensiun pada usia 34 tahun dan berfokus pada dunia bisnis. Menandakan bahwa dia memiliki visi yang jauh ke depan untuk masa depannya setelah sepak bola. Keputusan ini mencerminkan pemikiran matang tentang pentingnya menyeimbangkan kehidupan profesional dengan kehidupan pribadi, serta menyiapkan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Dembélé sudah mulai mengembangkan portofolio bisnisnya, dengan minat besar di sektor properti, teknologi, dan e-sports. Investasi properti menawarkan peluang keuntungan yang stabil. Sementara teknologi dan e-sports membuka jalan untuk terlibat dalam industri yang berkembang pesat dan penuh inovasi.
Masa depan Dembélé di dunia bisnis tampaknya sangat cerah. Mengingat pengalaman dan keterampilan yang telah ia bangun sepanjang kariernya di sepak bola. Dengan jaringan yang luas dan mentalitas seorang atlet pemenang, Dembélé berpotensi untuk sukses dalam berbagai proyek bisnis yang dia rencanakan. Simak terus jangan sampai ketinggalan untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola menarik lainya hanya dengan klik liverpooltfc.com.