Ruben Amorim, mantan pelatih Sporting CP, baru saja diumumkan sebagai manajer baru Manchester United. Keputusan ini diambil setelah pemecatan Erik Ten Hag.
Salah satu yang terkesan dengan kerangka kepemimpinan Amorim adalah Nuno Mendes, bek muda Paris Saint-Germain (PSG), yang pernah dilatih oleh Amorim di Sporting. Dalam artikel ini PSG INT akan membahas reaksinya, mengapa Amorim dipilih, dan tantangan yang akan dihadapinya di Old Trafford.
Siapa Ruben Amorim?
Ruben Amorim lahir pada 27 Januari 1985, dan memiliki perjalanan karir yang cukup menarik baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebelum mencetak namanya sebagai pelatih, Amorim adalah seorang gelandang yang menghabiskan sebagian besar karirnya di Sporting CP dan Braga. Setelah pensiun sebagai pemain, ia mulai meniti karir sebagai pelatih. Amorim berhasil membawa Sporting CP meraih dua gelar Primeira Liga, dan mencatatkan reputasi sebagai pengembang bakat pemain muda.
Amorim dikenal dengan taktik yang progresif dan fleksibilitas dalam strategi permainan, sering kali menerapkan formasi yang inovatif. Dalam waktu singkat, ia sudah menciptakan dampak positif di liga Portugal, dan kini langkahnya ke Manchester United diharapkan dapat menghadirkan harapan baru bagi klub yang sedang berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan.
Pujian dari Nuno Mendes
Nuno Mendes, bek kiri yang saat ini bermain untuk PSG, memberikan pujian tinggi kepada Amorim sejak ia diumumkan sebagai manajer Manchester United. Mendes menilai Amorim sebagai pelatih yang sukses di Sporting, dan mengungkapkan keyakinannya bahwa Amorim akan mampu melakukan pekerjaan yang luar biasa di Old Trafford. Mendes mengatakan, “Saya pikir saya hanya perlu mengucapkan selamat kepadanya. Dia adalah pelatih yang telah melakukan segalanya untuk sepak bola dan sekarang memiliki kesempatan untuk lebih.”
Pujian Mendes tidak hanya menggarisbawahi keahlian Amorim, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dari mantan pemain yang pernah dilatihnya. Mendes memberi penilaian positif terhadap potensi pelatih muda ini dalam membawa perubahan di tim yang legendaris seperti Manchester United.
Kenapa Manchester United Memilih Amorim?
Pilihan Manchester United untuk menunjuk Amorim tidak lepas dari pencapaian yang telah diraihnya selama ini. Setelah menghabiskan waktu di Sporting CP dengan kesuksesan yang mentereng, ia diakui sebagai pelatih yang memiliki visi dan pemahaman konseptual yang kuat dalam menyiapkan timnya. Semasa di Sporting, ia berhasil mengorbitkan sejumlah pemain muda yang kini menjadi bintang, seperti Nuno Mendes, Matheus Nunes, dan Pedro Porro. Ketiga pemain ini kini bersinar di level yang lebih tinggi, dan hal ini membuatnya menjadi calon ideal untuk United yang sangat memerlukan regenerasi pemain muda dalam skuad mereka.
Selain itu, United mencari pelatih yang dapat membangun kembali identitas klub dan mendekatkan mereka kepada para penggemar. Amorim dikenal karena kemampuannya dalam berkomunikasi dengan pemain muda, sehingga ia diharapkan bisa membawa kembali kebangkitan tim dengan menghidupkan semangat pemain dan suporter.
Baca Juga: Javier Pastore Pemain Bersejarah Paris Dengan Bakat Mumpuni
Gaya Permainan Ruben Amorim
Gaya permainan yang diusung Amorim terkenal dengan dominasi penguasaan bola dan formasi yang fleksibel. Di Sporting, ia sering menerapkan formasi 3-4-2-1 yang memberikan penekanan pada penguasaan garis tengah dan serangan dari sayap, di mana bek sayap memiliki peran penting dalam penyerangan. Manchester United, Amorim diperkirakan akan mengadopsi pendekatan serupa, di mana lini tengah akan diisi oleh gelandang-gelandang agresif untuk mengontrol permainan.
Di samping itu, Amorim juga dikenal dengan pendekatannya yang berani dalam berinvestasi pada pemain muda. Keberanian ini terbukti berhasil di Sporting, dan akan menjadi tantangan baru di Premier League yang kompetitif. Skuad muda United dengan potensi besar seperti Alejandro Garnacho dan Anthony Elanga bisa mendapatkan dorongan besar di bawah kepemimpinan Amorim.
Tantangan di Manchester United
Menjadi pelatih Manchester United tentunya bukanlah tanpa tantangan. Amorim akan menghadapi tekanan tinggi untuk memenuhi harapan para pendukung yang berharap untuk kembali bersaing di puncak Premier League dan di kompetisi Eropa. Ia akan dituntut untuk mengatasi alasan kebangkitan tim yang telah menderita dalam pencapaian di beberapa musim terakhir.
Menjaga konsistensi dalam performa, membangun hubungan yang baik dengan pemain yang lebih senior, dan meraih hasil positif di awal masa jabatannya akan menjadi kunci untuk membuktikan bahwa ia adalah pilihan yang tepat untuk membawa United kembali ke jalur kesuksesan.
Kesimpulan
Ruben Amorim kini menjadi sorotan utama di dunia sepak bola, terutama setelah pengumumannya sebagai manajer baru Manchester United. Pujian dari Nuno Mendes dan banyaknya harapan dari penggemar menegaskan potensi yang dimiliki Amorim untuk memimpin timnya di Premier League. Gaya permainan yang agresif dan orientasi pada pengembangan pemain muda menjadi modal penting baginya.
Seiring dengan dimulainya petualangan baru ini, seluruh dunia akan memperhatikan langkah-langkah Amorim di Old Trafford. Masih banyak yang harus dibuktikan, namun kesempatan untuk membangun kembali kejayaan Manchester United ada di tangan pelatih muda berbakat ini. Apakah dia akan sukses? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Buat kalian yang ingin mencari informasi tentang berita dan perkembangan Sepak Bola, kalian bisa kunjungi kami di PSG INT.