PSG Tampil Gemilang, Kalahkan Angers 4-2 Dalam Laga Menegangkan

PSG meraih kemenangan penting 4-2 atas Angers dalam laga pekan ke-11 Ligue 1 yang digelar di Stade Raymond Kopa.

PSG Tampil Gemilang, Kalahkan Angers 4-2 Dalam Laga Menegangkan

Meskipun tertinggal lebih dulu dan sempat kesulitan di babak pertama, PSG akhirnya bangkit di babak kedua dengan penampilan gemilang dari bintang-bintang mereka, Kylian Mbappé, Neymar, dan Lionel Messi. Kemenangan ini membawa PSG kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa pertandingan sebelumnya yang cukup menegangkan. Tim tamu menunjukkan kekuatan mental dan kualitas individu yang luar biasa untuk membalikkan keadaan dan merebut tiga poin penting dalam perjalanan mereka menuju gelar Ligue 1.

Jalanya Pertandingan

PSG menghadapi perlawanan sengit dari Angers di babak pertama, di mana tim tuan rumah berhasil mengejutkan dengan gol pembuka pada menit ke-15. Sofiane Boufal mengirim umpan silang yang disundul oleh Nabil Bentaleb untuk mengubah skor menjadi 1-0 bagi Angers. Meskipun PSG mendominasi penguasaan bola, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah, dan babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Angers.

Setelah gol tersebut, PSG semakin menguasai permainan. Pada menit ke-60, Marquinhos mencetak gol kedua setelah sundulan dari umpan silang Lionel Messi, membawa PSG berbalik unggul 2-1. Angers sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Bentaleb pada menit ke-68, namun PSG segera merespons dengan gol Neymar pada menit ke-78, memanfaatkan serangan balik cepat yang diawali dari Messi.

Awal Yang Mengejutkan

Laga ini dimulai dengan kejutan. Meskipun PSG datang dengan status sebagai tim unggulan, Angers justru memulai pertandingan dengan penuh semangat. Para pemain tuan rumah langsung menunjukkan agresivitas mereka, menekan lini belakang PSG yang dipimpin oleh Marquinhos dan Sergio Ramos. Pelatih Angers, Abdel Bouhazama, tampaknya telah merancang strategi untuk mengganggu penguasaan bola PSG, dan upaya mereka berhasil membuahkan hasil di menit ke-15.

Berawal dari serangan cepat, Angers berhasil mencetak gol pertama mereka melalui Sofiane Boufal. Berawal dari sebuah umpan panjang yang diterima oleh Boufal di sisi kiri, ia berhasil mengecoh Achraf Hakimi yang gagal mengantisipasi pergerakannya. Boufal kemudian mengirimkan bola ke dalam kotak penalti, yang disambut oleh Nabil Bentaleb dengan sundulan sempurna yang mengarah ke sudut gawang. Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, tidak mampu mencegah bola masuk, dan Angers memimpin 1-0. Gol ini memberi kepercayaan diri lebih bagi tuan rumah, yang semakin bersemangat untuk menekan pertahanan PSG.

PSG yang terkejut oleh gol tersebut mencoba untuk segera bangkit. Namun, meskipun penguasaan bola lebih banyak berada di tangan mereka, serangan-serangan PSG sering terhambat oleh pertahanan Angers yang terorganisir dengan baik. Lionel Messi, Kylian Mbappé, dan Neymar, yang menjadi trio andalan PSG, kesulitan menembus rapatnya pertahanan tuan rumah. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis Angers 1-0, dan PSG harus mencari solusi untuk kembali ke permainan di babak kedua.

Baca Juga: Drama di Paris, PSG Ditahan Imbang PSV 1-1 di Liga Champions

Perubahan Taktik di Babak Kedua PSG Bangkit

Memasuki babak kedua, pelatih PSG, Luis Enrique, melakukan perubahan yang cukup signifikan dalam taktik tim. Setelah beberapa menit pertama di babak kedua, PSG mulai menunjukkan kekuatan mereka dengan lebih agresif. Enrique menekankan pentingnya kecepatan dan pergerakan tanpa bola, yang akhirnya menghasilkan gol penyeimbang pada menit ke-52.

Gol pertama PSG datang melalui aksi individu luar biasa dari Kylian Mbappé. Pemain Prancis ini menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia, menggiring bola dari sisi kanan dan menembus pertahanan Angers. Dengan kecepatan dan kelincahannya, Mbappé berhasil melewati dua bek Angers dan melepaskan tembakan yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang. Meskipun kiper Angers, Danijel Petković, sudah berusaha keras untuk menepis bola, namun tembakan Mbappé terlalu kuat dan akurat. Gol tersebut membuat kedudukan menjadi 1-1, dan memberi semangat lebih bagi para pemain PSG.

Setelah gol penyama kedudukan tersebut, PSG mulai menguasai jalannya permainan. Neymar, yang sejak awal pertandingan tampak agak terisolasi, mulai menemukan ritme permainan dan memberikan kontribusi lebih banyak. Kerja sama antara Neymar dan Messi semakin terlihat, dengan Messi sering memberi umpan-umpan tajam yang mengancam pertahanan Angers. Semakin menekan, dan hasilnya tidak lama kemudian, mereka berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-60.

Tensi Meningkat

Angers, meskipun tertinggal, tidak menyerah begitu saja. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk kembali mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-68, tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Marquinhos dianggap melakukan pelanggaran terhadap Boufal di dalam kotak penalti. Nabil Bentaleb, yang sebelumnya mencetak gol pertama Angers, mengambil tugas untuk mengeksekusi penalti. Dengan tenang, Bentaleb menempatkan bola ke sudut kiri bawah gawang Donnarumma, yang meskipun sempat menebak arah bola, gagal menghentikan eksekusi tersebut. Angers berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, dan pertandingan kembali terbuka.

Namun, PSG segera merespons. Hanya 10 menit setelah gol penalti Angers, PSG kembali memimpin melalui gol brilian dari Neymar. Gol ini dimulai dari serangan balik cepat, di mana Messi memberikan umpan jauh yang menembus pertahanan Angers. Neymar, yang berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Petković, dengan tenang mengelabui kiper tersebut dan mencetak gol dengan tendangan chip yang indah. Gol tersebut mengembalikan keunggulan PSG menjadi 3-2, dan memberi mereka kepercayaan diri untuk mengendalikan jalannya pertandingan.

Kualitas Bintang PSG Yang Tak Terbendung

Dalam pertandingan ini, PSG membuktikan mengapa mereka tetap menjadi salah satu tim paling ditakuti di Eropa. Meskipun tertinggal lebih dulu dan sempat kesulitan, para pemain bintang mereka menunjukkan kualitas luar biasa untuk membalikkan keadaan. Kylian Mbappé, dengan gol dan assist, tampil sebagai sosok kunci yang mengubah jalannya pertandingan. Neymar juga menunjukkan kelasnya, dengan gol dan assist yang membantu PSG meraih kemenangan. Lionel Messi, meskipun tidak mencetak gol, berperan penting dalam mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan tajam yang membuka peluang bagi rekan-rekannya.

Pertahanan PSG sempat mendapat tekanan di babak pertama, tetapi mereka berhasil kembali stabil di babak kedua, dengan Marquinhos dan Ramos memberikan ketenangan di lini belakang. Gianluigi Donnarumma juga tampil solid, meskipun sempat kebobolan dua gol. Dalam pertandingan ini, memperlihatkan bahwa meskipun mereka dapat mengalami kesulitan, kekuatan kolektif dan kualitas individu dari para pemain mereka membuat mereka tetap menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan.

Kesimpulan

Kemenangan 4-2 ini menunjukkan kualitas luar biasa dari PSG, yang meskipun sempat tertinggal dan kesulitan di babak pertama, berhasil membalikkan keadaan dengan permainan kolektif yang solid di babak kedua. Kylian Mbappé, Neymar, dan Lionel Messi tampil sebagai bintang lapangan, masing-masing memberikan kontribusi penting dalam gol-gol yang tercipta. Setelah tertinggal 1-0, PSG menunjukkan karakter juara mereka dengan bangkit dan mencetak empat gol untuk meraih tiga poin penuh, mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Ligue 1.

Sementara itu, meski kalah, Angers patut diapresiasi atas performa berani dan semangat juang tinggi yang mereka tunjukkan. Tim tuan rumah berhasil membuat kesulitan di babak pertama dan sempat menyamakan kedudukan setelah penalti. Namun, kurangnya pengalaman dalam menghadapi tim dengan kualitas individu bintang membuat mereka kesulitan untuk mempertahankan hasil positif. Bagi Angers, meskipun kekalahan ini menyakitkan, mereka harus belajar dari laga ini untuk memperbaiki permainan mereka di sisa musim Ligue 1. Terimakasih sudah menyimak berita bola yang lagi hits dan trending di media ini, simak juga berita sepak bola lainnya yang ada seperti Liga Inggris dengan suguhan penjelasan lengkap.