Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, mengalami cedera saat mengikuti pertandingan padel, bukan di lapangan sepak bola. Cedera ini menarik perhatian publik karena Nasser selalu terlihat hadir dalam laga-laga besar klubnya, termasuk saat PSG mengalahkan Tottenham Hotspur 5-3 di Liga Champions, Rabu (26/11/2025).
Saat laga tersebut, Nasser terlihat memakai penyanggah tangan di lengan kirinya. Cedera yang dialaminya diduga cukup serius, meski sumber resmi belum memberikan keterangan lengkap. Banyak indikasi menunjukkan kemungkinan cedera pada bahu atau siku akibat gerakan berulang saat bermain padel.
Olahraga padel, meski dianggap lebih ringan dibanding tenis, tetap menuntut kondisi sendi yang prima. Gerakan cepat, perubahan arah mendadak, dan pukulan di atas kepala bisa memicu cedera, bahkan bagi mantan atlet profesional seperti Nasser.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kronologi Cedera dan Dampaknya
Cedera Nasser Al-Khelaifi terjadi beberapa hari sebelum kemenangan PSG atas Tottenham. Ia tetap menghadiri laga penting tersebut meski lengannya terbatas gerak, menunjukkan dedikasi tinggi terhadap klubnya. Penyanggah tangan yang dipakai memberi indikasi cedera yang cukup signifikan di bagian lengan.
Padel menuntut koordinasi bahu, siku, dan pergelangan tangan yang baik. Ketidakmampuan salah satu sendi untuk bergerak optimal bisa memperburuk kondisi. Hal ini menjadi perhatian, mengingat Nasser adalah pengusaha dan presiden klub aktif yang selalu hadir di pertandingan besar.
Cedera ini tidak hanya berpengaruh pada aktivitas olahraga Nasser, tetapi juga menyoroti risiko padel bagi pemain non-profesional. Gerakan yang berulang dan intensitas tinggi tetap berpotensi menimbulkan cedera serius.
Baca Juga: Perselisihan Hukum Mbappe dan PSG: Klaim Rp 5,2 Triliun dan Gugatan Balik Rp 7,7 Triliun
Penundaan Operasi Demi Laga Penting
Nasser dijadwalkan menjalani operasi sehari setelah laga PSG vs Tottenham. Namun, ia memilih menunda sementara agar tidak melewatkan pertandingan ke-500 sang kapten PSG, Marquinhos. Keputusan ini menunjukkan prioritasnya terhadap momen penting klub, meski mengorbankan kenyamanan pribadi.
Prosedur operasi direncanakan untuk memaksimalkan pemulihan dan menghindari komplikasi. Cedera bahu atau siku umumnya memerlukan beberapa minggu rehabilitasi dan istirahat. Penundaan operasi dilakukan dengan pertimbangan waktu yang tepat dan kebutuhan klub.
Selain itu, langkah ini memastikan Nasser tetap dapat hadir di sisi timnya tanpa memperparah cedera. Keputusan ini dianggap paling logis agar proses penyembuhan optimal setelah pertandingan penting selesai.
Cedera Padel dan Pentingnya Pencegahan
Cedera Nasser menjadi pengingat bahwa olahraga raket, meski terlihat ringan, tetap berisiko. Pukulan berulang, perubahan arah mendadak, dan latihan intensif bisa menyebabkan cedera sendi serius jika tidak dilakukan dengan teknik yang tepat.
Bagi mantan atlet dan pemain amatir, persiapan fisik dan pemanasan sangat penting sebelum bermain padel. Cedera yang terjadi pada Nasser menegaskan pentingnya kehati-hatian bahkan bagi figur publik yang aktif dalam olahraga.
Ke depan, PSG dan penggemar berharap Nasser cepat pulih agar tetap bisa hadir mendukung tim. Operasi dan rehabilitasi yang tepat menjadi kunci pemulihan agar cedera tidak mengganggu aktivitasnya sebagai presiden klub maupun keseharian pribadi. Nantikan terus kabar terbaru seputar Paris Saint-Germain lainnya hanya di psgint.com.